Kubersyukur Bisa Bersamamu

Oleh : Habibah Auni

Terlukis di cakrawala
Hitam. Abu. Pekat.
Menyesakkan sukma
Si kurcaci lugu itu..

Kecil. Lemah. Pecundang!
Tak berdaya. Rapuh!
Bahkan angin enggan melihat kurcaci itu.
Habis sudah nafasnya.

Muncullah sang peri
Memberi cahaya padanya
Memberi rasa padanya
Memberi keyakinan padanya


Wahai kurcaci,
Ingatlah, seberapa lemahnya dirimu...

Seberapa rapuhnya dirimu,
Seorang pahlawan akan datang menjemputmu..
Menggiringmu ke syurga dunia
Dimana kamu bahagia bersamanya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelinieran Hasil Pengukuran

BUKU INSPIRATIF : INIKAH GERAKAN MAHASISWA YANG DIIDAMKAN?

Review Buku - Moh. Hatta : Kedaulatan Rakyat, Otonomi, dan Demokrasi